Roadmap Penelitian

VISI, MISI DAN TUJUAN PRODI D-III ANALIS KESEHATAN (TLM) FIKes UMAHA

1. VISI
”Menjadikan Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik yang kompeten, unggul, dan profesional di bidang hematologi dan mikrobiologi serta memiliki integritas dan bereputasi internasional berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah

2. MISI
1. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang laboratorium medis.
2. Memfasilitasi kegiatan pendidikan dan penelitian dengan kecukupan infrastruktur yang memadai dan berkualitas.
3. Mengembangkan kegiatan kerjasama dengan institusi lain di dalam maupun di luar negeri.

3. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul dan profesional serta memiliki integritas berbasis Ahlussunah wal jamaah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Laboratorium Medis sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta diakui di tingkat nasional maupun internasional.

2. Terlaksananya kegiatan penelitian yang menghasilkan karya ilmiah, artikel, jurnal dan bentuk lainnya yang selaras dengan kemajuan ilmu dan teknologi.

3. Terciptanya kesejahteraan kehidupan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berkualitas, mandiri serta didukung oleh pengetahuan dan kompetensi di bidang kelaboratoriuman serta kemampuan memanfaatkan teknologi informasi, kemampuan berbahasa Inggris, memiliki berkepribadian dan menjunjung tinggi Etika Profesi.

Rencana Strategis

Strategi 1
Menciptakan suasana kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan yang unggul dan kompetitif:
a. Melakukan pemetaan dan pemberdayaan potensi keahlian dan keilmuan seluruh dosen.
b. Membentuk kelompok keilmuan sehingga memudahkan fasilitasi terselenggaranya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
c. Membentuk tim penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersifat multi disiplin ilmu dalam membantu menemukan solusi permasalahan di masyarakat.

Strategi 2
Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan sesuai dengan Visi Misi Prodi:
a. Mengoptimalkan alokasi dana baik dari internal maupun eksternal institusi untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
b. Melaksanakan peningkatan kemampuan SDM dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat melalui workshop dan seminar.
c. Melakukan upaya peningkatan minat penelitian dan pengabdian masyarakat dengan menyediakan berbagai kemudahan dan reward dalam penelitian.

Strategi 3
Meningkatkan kerjasama bidang penelitian dan pengabdian dengan stakeholder:
a. Mengembangkan daerah binaan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mempertimbangkan ciri khas daerah.
b. Mengembangkan sistem informasi untuk memperluas komunikasi dalam jejaring dengan stakeholder.
c. Menyelenggarakan kegiatan berbasis hasil peneltian dasar, terapan, dan inovatif.
d. Meningkatkan deseminasi dan promosi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan.

Strategi 4
Menghasilkan produk unggulan hasil penelitian dan teknologi tepat guna dalam bidang kesehatan:
a. Meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks scopus.
b. Melakukan upaya untuk menghasilkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) dari hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

Tema Penelitian Kimia Klinik dari Prodi D3 TLM FIKes UMAHA..
Kimia Klinik yaitu sebuah ilmu yang digunakan untuk menganalisis substansi yang terdapat di dalam cairan tubuh seperti urin, serum, dan plasma. Pemeriksaan kimia klinik sesuai kompetensi D-III TLM Meliputi Urin, Feses, Diabetes, Elektrolit, Lipid, dan Gas Darah.

Bidang Fokus Penelitian, Tema Penelitian, dan Topik Penelitian

Bidang Fokus Penelitian : Kesehatan – Obat

Tema Penelitian : Teknologi kemandirian bahan baku obat

Topik Penelitian : Pengembangan Fitofarmaka Berbasis Sumber Daya Lokal

Roadmap Penelitian : Pengembangan Fitofarmaka Antihiperlidemia Berbasis Tanaman Lokal Jawa Timur

Topik – Topik Penelitian

  1. Skrining bahan obat herbal antihiperlidemia, antihiperurisemia, dan antihiperglikemia.
  2. Pengembangan obat herbal terstandar (OHT) dan fitofarmaka antihiperlidemia, antihiperurisemia, dan antihiperglikemia.
  3. Pengembangan minuman fungsional

Menuju Kepakaran : …..”Aplikasi Ilmu Kimia dalam Bidang Kesehatan”……

Roadmap Penelitian Tahun 2023 [Skrining bahan obat herbal kolesterol [Bunga Cempaka, Daun Cendana, Daun Biduri, Daun Bidara, Daun Simbukan, dan Daun Saga)]

Bunga Cempaka Kuning

Magnolia champaca (Bunga Cempaka Putih dan Kuning)

Santalum album L. (Daun Cendana)

Daun Biduri (Calotropis gigantea)

Daun Bidara (Ziziphus mauritiana)

Daun Sembukan (Paederia foetida)

Daun Saga (Abrus precatorius)

https://pspk.fkunissula.ac.id/sites/default/files/Saintifikasi%20Jamu.17.pdf 

Deskripsi Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT)

TKT Jenis Kesehatan–Produk Vaksin/Hayati

TKT DEFINISI/STATUS INDIKATOR
3 Pembuktian konsep fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental. Iniasiasi Proof of Concept untuk pengembangan produk vaksin digambarkan dengan penelitian terbatas baik secara in vitro maupun in vivo pada hewan model.

1.    Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen- elemen teknologi sudah ada;

2.    Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi;

3.    Telah dilakukan percobaan laboratorium secara in vitro; dan

4.    Telah dilakukan percobaan laboratorium secara in vivo pada hewan model.

4 Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium.
Komponen dasar teknologi terintegrasi untuk menunjukkan bahwa teknologi akan bekerja bersama. Saat ini low fidelity (masih memungkinkan adanya kesalahan) bila dibandingkan dengan teknologi asli. Contoh penambahan alat ad hoc di Laboratorium. Penelitian laboratorium non GLP dilakukan untuk mendefinisikan hipotesis dan mengidentifikasi data-data yang relevan yang diperlukan untuk penilaian teknologi pada desain eksperimental yang akurat. Studi eksploratif dari kritikal teknologi untuk efektifnya integrasi ke dalam kandidat biologik/vaksin (pH, adjuvant, stabilizer, pengawet, buffer, cara pemberian, metode purifikasi yang diusulkan, karakterisasi kimia dan fisika, hasil metabolit dan ekresi/eliminasinya, dose ranging, uji tantang (untuk proteksi). Kandidat vaksin/biologik sudah diujikan pada hewan model untuk melihat potensi, efek biologi, keamanan, efek samping dan toksisitas. Marker penanda untuk menentukan end point pada prekilinis maupun uji klinis sudah diidentifikasi.

1.   Prototipe skala Lab telah dihasilkan;

2.   Prototipe skala Lab Good Laboratory Practice (GLP) telah dihasilkan untuk bahan uji Preklinis;

3.   Proses ‘kunci’ untuk produksi telah diidentifikasi dan dikaji di lab;

4.   Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala lab telah selesai (low fidelity);

5.   Telah ditetapkan Target Product Profile (TPP) terdiri dari pemerian sediaan, kandungan sediaan, indikasi, dosis, dose ranging, cara pemberian, khasiat, efek samping yang dimungkinkan, jenis sediaan; dan

6.   Uji preklinis awal berupa uji keamanan dan efikasi suatu kandidat biologi/vaksin telah digambarkan dan didefinisikan di hewan model.

5 Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan.
Periode intensif studi non klinis dan preklinis dilakukan melibatkan data parametrik dan analisis dilakukan pada sistem yang tervalidasi, dan produksi skala pilot dari kandidat biologik/vaksin. Hasil riset menunjukkan uji potensi yang sesuai, usulan produksi yang akan memenuhi kaidah GMP pada skala pilot, identifikasi dan pembuktian PoC pada hewan uji dapat meprediksi uji di manusia, melalui marker yang sesuai. Melakukan GLP uji toksisitas pada hewan uji, menetapkan marker untuk prediksi uji klinis di manusia, serta membuktikan immunogenesitas dan potensi, serta PK dan PD dan inisiasi dari studi stabilitas sediaan

1.   Persiapan produksi dan fasilitas GMP;

2.   Produksi biologi/vaksin skala pilot telah didesain dan dilakukan;

3.   Formula induk sediaan biologi/vaksin telah direview oleh Quality assurance dan memenuhi kaidah GMP;

4.   Uji preklinis keamanan, imunologi/aktifitas biologi dan efikasi sediaan GLP telah dilakukan;

5.   Desain uji klinis pada manusia sudah dibuat dan didaftarkan ke Badan POM berdasarkan uji preklinis;

6.   Desain uji stabilitas dan uji stabilitas terbatas telah dilakukan.

6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan.
Diskusi pre IND sudah dimulai ke Badan POM dan dokumen sudah dipersiapkan dan dimasukkan, Fase 1 CT telah dilakukan pada jumlah partisipan kecil dan subjek dikontrol dan dievaluasi adanya gejala klinis secara intensif. Data immunogenesitas dan atau farmakokinetik dan farmakodinamik sudah tersedia untuk prediksi CT fase 2 di manusia.

1.   Uji klinis fase 1 di manusia dengan jumlah terbatas sudah dilakukan dan memenuhi syarat keamanan dan menunjukkan hasil imnunogenesitas dan farmakokinetik (PK) dan farmakofinamik (PD) yang diharapkan; dan

2.   Data hasil uji klinis 1 yang mendukung tersusun protokol uji klinis fase.

 

Roadmap Penelitian Tahun 2024 [Skrining bahan obat herbal kolesterol (Kombinasi Ekstrak dan Peningkatan Dosisi)] ditambah eksplorasi daun brokoli

  1. Kombinasi ekstrak etanol daun biduri dan daun saga 
  2. Kombinasi ekstrak etanol daun sembukan dan daun saga 
  3. Kombinasi ekstrak etanol daun Biduri dan daun sembukan 
  4. Kombinasi ekstrak etanol daun Bidara dan sembukan
  5. Poliherbal dari ekstrak etanol daun biduri, daun bidara, dan daun saga 
  6. Kombinasi ekstrak etanol daun Biduri dan daun Bidara 
  7. Peningkatan dosis ekstrak etanol daun bidara
  8. Peningkatan dosis ekstrak etanol daun saga 
  9. Peningkatan dosis ekstrak etanol daun kunyit 
  10. Peningkatan dosis ekstrak etanol brokoli 

 

Roadmap Penelitian Tahun 2025 [Skrining bahan obat herbal kolesterol (Kombinasi Ekstrak dan Peningkatan Dosisi)] 

Kolega Analis Kesehatan/Teknologi Labortorium Setopik Penelitian

  1. Maruni Wiwin Diarti Poltekkes Kemenkes Mataram :
  2. Chylen Setiyo Rini Universitas Muhammadiyah Sidoarjo :
  3. Jamilatur Rohmah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo :
  4. Ois Nurcahyanti UNIVERSITAS BINAWAN :
  5. Titin Aryani Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta : Analytical and Clinical Chemistry
  6. Diah Prihatiningsih STIKes Wira Medika Bali : Kimia
  7. Agnes Rantesalu Poltekkes Kemenkes Kupang : Kimia
  8. Rianti Nurpalah STIKes Bakti Tunas Husada : Kimia Klinik
  9. Alfin Surya Universitas Abdurrab : Kimia
Kolega Multidisiplin Keilmuwan Jawa Timur
  1. EKO SUTRISNO : S1 – Teknologi Hasil Pertanian : Universitas Islam Majapahit
  2. KHOIRIN MAGHFIROH : S1 – Ilmu dan Teknologi Pangan : Universitas Yudharta Pasuruan
  3. ARISTA WAHYU NINGSIH : S1 – Farmasi : Universitas Anwar Medika